Jumat, 12 Oktober 2012

"Proses pembuatan keputusan"



Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. keputusan adalah suatu ketetapan yang diambil oleh organ yang berwenang berdasarkan kewenangan yang ada padanya.

Hasil dari pada sebuah keputusan akan sangat dipengaruhi oleh proses pembuatan keputusan itu sendiri disamping faktor lain antara lain faktor lingkungan ekstern, pedidikan, pengalaman, harapan maupun persepsi dari pengambilan keputusan itu sendiri.

Oleh karena itu didalam mengambil keputusan mempergunakan teknis-teknis ilmiah secara singkat ada ada tujuh langkah yang harus dilakukan dalam proses pembuatan keputusan.

Langkah-langkah tersebut adalah :

a. Mengetahui hakekat dari pada masalah yang dihadapi atau mendefinisikan masalah yang dihadapi dengan tepat.

b. Mengumpulkan faktor-faktor dan data-data yang relevan.

c. Menyusun beberapa kemungkinan cara atau alternatif pemecahan masalah atau penyelesaian masalah.

d. Mengadakan penilaian terhadap cara-cara pemecahan masalah tersebut, yaitu penilaian terhadap keberhasilannya.

e. Memilih kemungkinan penyelesaian yang terbaik.

f. Mengadakan perhitungan atau penilaian terhadap akibat-akibat bila keputusan tersebut dilaksanakan.

g. Melaksanakan keputusan.

Tipe-tipe/Klasifikasi Keputusan

1) Keputusan yang diprogramkan (programmed decision)
Keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur. Keputusan ini adalah rutin atau berulang-ulang.

2) Keputusan yang tidak diprogramkan (non programmed decisions)
Keputusan yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus, khas dan tidak biasa terjadi.
Semakin tinggi kedudukan dalam hirarki dalam organisasi, dibutuhkan kemampuan untuk membuat keputususan yang tidak diprogramkan.


Menurut saya, dalam menentukan sebuah keputusan sangatlah tidak mudah. karena segala sesuatu yang telah kita pertimbangkan nantinya akan menjalani proses yang telah diputuskan. Untuk itu dalam mengambil keputusan haruslah terprogram, baik dalam segala hal harus bisa menanggung resiko dengan apa yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar